Wednesday, July 7, 2010

059: Khabarkan tanya itu pada Engkau

Hati tertanya apa itu hakikat?
Juga tertanya mana yang benar?
Yang pasti hanya dia, engkau dan DIA yang mengetahui

Yang aku dengar dan rasa
Sepertinya semua adalah palsu dan plastik
Tiada yang benar
Jauh sekali jujurnya

Angin khabar telah mula menderu
Ganas derunya mendesah seribu rasa
Dia mula tergoyah
Yakinnya Dia makin menipis
Hujan kebenaran makin menunjuk rupa
Menyapu segala baja dusta yang telah dia taburi

Wahai "Engkau"
Moga tempias hujan kebenaran ini bisa membuka matamu
Hatimu meneliti sebuah hakikat
Bukan bermaksud mengundang sendu
Jauh sekali mengharap banjir luka
Cuma ingin kau mengerti
Dusta itu lukai aku dan yang derita akhirnya adalah engkau
Kerana aku hanya Sang Kelana
Biar yang terjadi bukan salahku
Bila terfitnah, aku terhukum tanpa sempat berbahas

(Naa@Aara Yara, Putra Heights..7/6/2010 @4.43am)

No comments: