Saturday, September 11, 2010

0102: PAUT AKU..Kebetulankah dia?...


Dulu....aku ada bagi My Hachi satu sajak...sajak tu aku buat sendiri...lama dulu...masa aku masih single...entah kenapa aku bagi dia sajak tu...padahal masa tu aku just nak share sebagai sorang kawan....

Semalam tetiba hati teringin nak baca balik sajak tu....dan bila aku baca balik...the last paragraph...Wahai si Penenang Jiwa...Ya Allah what a coincidence...n me just realize it now...i told My Hachi about it...he also tak perasan...but he can recall the tajuk of that poem without need to think twice about it...muackxxx...i thought he never take serious of it....hmmm...kebetulan kah ia?...Ya Allah...tunjukkan aku rahsiaMU...Bukakan jalanMU untuk kami Ya Allah...just to share with u all the POEM...this poem was posted in my Aara Yara blog...

He does asked me to whom i wrote that poem...poem ni aku tulis masa hati aku tengah sesak bila kebenaran itu terbuka padaku...bukan pada sesiapa...sajak itu adalah my hopes...to someone yang akan ditakdirkan sebagai my life partner....bukan untuk sesiapa pada masa tu...tak pernah juga terduga yang buku "Penenang Jiwa" itu jadi milikku...tak pernah terlintas dan tahu. My Hachi also informed me that he did not plan to give me that book...buku itu dibeli pada hari dia nak datang KL jumpa aku sebelum ke Labuan. Juga by accident. Aku juga tak pernah perasan aku pernah tulis mcm tu dalam sajak aku. Macam drama?...yer life is the real drama..Directornya adalah DIA Yang Maha Kuasa, Yang Maha Mengetahui....















PAUT AKU...

Wahai sayang...
Paut tanganku....
Peluk aku dengan jujur kasihmu...

Wahai Kasih...
Paut tanganku...
Jangan kau jatuhi aku dalam gaung luka...
Genggam erat agar aku mampu bertahan...

Wahai si pemanis jiwa
Paut tanganku dengan suci dan tulus hati
Bimbing aku jalani esok dengan tabah...

Wahai pengukir senyum di bibirku...
Paut tanganku...
Pimpin mimpi dan impianku...
Agar bersatu denganmu menjadi satu...
Moga bintang kita bisa berkelip....

Wahai si penenang jiwa...
Paut tanganku....
Suluhi aku dengan cahaya kebenaran dan iman...
Agar aku bisa menjadi yang terpilih....
Paut aku.....sepenuh jiwamu wahai sayang......


-Naa@Aara Yara-

[ Sajak ini lahir semasa aku di Hentian Machap,28 March 2010, semasa aku dalam perjalanan ke JB, sajak ini telah lama aku postkan dalam blog Aara Yara...masih ku ingat yang aku sebenarnya menangis sebaik sahaja memulakan perjalanan aku ke JB untuk pembedahan K Ram...Hanya DIA Yang Maha Mengetahui...]

2 comments:

az said...

hanya ALLAH yang mengatahui rahsia yang tersirat berdoalah semoga di permudahkan segalanya

i am Naa... said...

Az, terima kasih atas doa...