Sunday, February 14, 2010

012: KuSuT....


Aku baru sampai semlm dari Teratak Tok Mad…..

Sekali lagi kami terduga, adik ku yang jadi taruhannya kali ini. Betapa aku rasa sedih yang teramat………….aku hanya mampu memandang dan berdoa semoga KIFARAH ini berlalu pergi…Ya Allah, betapa kerdilnya kami….betapa aku ingin adikku tabah dah kuat menghadapi semua ini….dan moga abah dan mak juga tabah menghadapinya di usia emas mereka….Kami sedar ini bukan yang pertama dalam sejarah keluarga….aku sendiri menghadapi 7 tahun yang perit….kini sejarah terulang…pada satu-satunya adikku….Buat Munirah, Awa dan Nadhia….Achik akan sentiasa bersama kalian menghadapi semua ini….Ya Allah…aku sebenarnya takut dgn kehilangan ini…takut yang teramat……….2 minggu lepas kami telah kehilangan seorang dari kesayangan kami Ya Allah….Sedihnya masih terasa…..Ya Allah, tabahkan hati kami Ya Allah, suburkan iman kami agar kami dapat mengharungi dugaan ini……kehilangan itu masih subur dibenak kami....

Sesungguhnya aku rasa tersangat kusut….walaupun aku cuba tersenyum didepan keluargaku….didepan semua org….aku tahu dugaan ini menguji ketabahan kami semua kesekian kalinya….mengetuk pilunya rasa, risau mula menempel dan melahir jutaan walang di sudut hati yang paling dalam. Ya Allah……..kuatkan kami untuk menerima Qada’ dan QadarMu…Tabahkan kami menerima dugaan ini Ya Allah...Moga dugaan ini akan lebih menyatukan kami semua....Tunjukilah kami jalannya Ya Allah…..Innalillah hiwalhiraji'un....Amin Ya Rabbalalamin….

Kekusutanku bukan hanya dugaan ini….hatiku walang bertarung dgn rasa hati yang sakit…….betapa aku ingin merungkaikan semua ini sekarang, betapa aku ingin sedarkan seseorang untuk membuka hati dan matanya pada sebuah kebenaran….Namun aku tahu, tidak semudah ayat yang tercoret di sini…tidak juga semudah kata yang terlahir di tubir bibir….

Impaknya selepas “KEBENARAN” terungkai…itu yang paling merisaukan, itu yang menyesak jiwaku…Ya Allah…kupohon petunjukMU…betapa otak logikku beku di sini….Sendu dan duka bertamu di hatiku…..tanpa sedar mutiaraku luruh satu persatu………aku bukan org yang bersalah namun kenapa hatiku terasa walang?...

Seringkali hati berbisik…."Kenapa perlu walang???...Yang bersalah adalah dia! Just go ahead…let it be!!!” Arghhh….setiap kali itu….fikiranku terbayang pada 2 insan yang tak ku pernah kenali…Namun aku sedar aku sayangkan mereka…Kenapa? Aku tak punya jawapan itu….ini Anugerah Yang Maha Esa…..Kerana mereka aku sanggup menyiksa hati……biar aku yang disakiti….tapi kejamkah aku…menyimpan kebenaran itu?....membiar mereka terus didustai…..Entah….

Ya Allah...ku pohon engkau tunjukkan dia kebenarannya. Biar hatinya menjadi saksi pendustaan itu...mengapa perlu menyakiti untuk kesenangan diri...aku mahu mereka tahu...aku bukan dilahirkan sebagai duri untuk menyakiti orang lain...tidak sekali.....mereka mangsa...begitu juga aku.....tak perlu persoalkan mengapa....kerana DIA lebih tahu kenapa aku yang dipilih untuk menghadapi dugaan ini.....

No comments: